wisata-ambon-1Kota Ambon pasca kerusuhan sosial beberapa tahun lalu, kini berubah dari kota mati menjadi kota yang cantik lagi. Potensi Kepariwisataannya yang beragam dan menarik, yang sejak beberapa tahun terakhir dibiarkan telantar sejak awal 2008 diperbagus.

Dan hasilnya, pelan-pelan pesona daya tarik kepariwisataan Kota Ambon kembali dilirik wisatawan. Setiap akhir pekan wisatawan tampak mendatangi satu persatu lokasi kunjungan menarik di kawasan kota. Sementara wisatawan mancanegara — yang umumnya datang dari Belanda — juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi-lokasi menarik di sekitar pantai.

Tapi, lokasi wisata apa saja sebenarnya yang nyaman dikunjungi di sekitar kota Ambon? J Watratan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku. Mengatakan, obyek wisata di Ambon semuanya menarik dan punya keunggulan tersendiri dibandingkan obyek-obyek wisaya yang ada di Jawa dan Bali. Coba lihat Tanjung Marthafhons dan Pintu Kota, daya tariknya luar biasa bagus.

Tanjung Marthafons atau Tanjung Martha Alfons, terletak di seberang kota Ambon. Untuk menuju ke daerah itu, masyarakat kota bisa menggunakan feri atau sampan-sampan. Tanjung Marthafons memiliki daya tarik tersendiri, karena pantainya yang landai, berpasir indah dan dilengkapi tepian (pembatas pantai) yang dibuat dari tembok dengen ketinggian satu meter dari pantai. Dari tembok pembatas pantai itulah, masyarakat kota Ambon bisa leluasa memperhatikan suasana teluk yang tenang.

“Itu sebabnya setiap Sabtu malam, atau liburan kawasan Tanjung Marthafons tak pernah sepi dikunjungi wisatawan,” tutur Samuel Hehanusa, petugas jaga di Tanjung Marthafons.

Menurut Samuel, ketika suasana Ambon masih benar-benar aman di era Orde Baru, kawasan Tanjung Marthafons dikuasai Pertamina. Bisa begitu karena lahan tersebut memang milik Pertamina. Tak anehlah jika lokasi yang menarik itu sempat dijadikan tempat peristirahatan untuk bos-bos Pertamina di Ambon, juga ada tempat hiburan malam, tempat wisatawan bisa menyanyi dan berdansa di situ.

Tapi di masa krisis sosial beberapa tahun lalu, semua fasilitas hiburan, termasuk rumah-rumah peristirahatan yang pernah ada di daerah itu diberangus dan habis dibakar. Kini puing-puing bekas tempat hiburan dan rumah-rumah peristirahatan itu masih tersisa.

Keindahan suasana pantainya juga masih tetap indah. “Suasana itulah yang saat ini kami jual kepada wisatawan sehingga setiap liburan sekolah, atau di akhir pekan, obyek wisata ini tak pernah sepi pengunjung,” ujar Samuel lagi.

Agar keindahan Tanjung Marthafons bisa tetap rutin menjaring wisatawan, Dinas Pariwisata Kota Ambon juga sudah menetapkan lokasi itu sebagai tempat pertunjukan rutin tahunan lomba sampan tradisional.

Kegiatan lain yang akan rutin digelar di daerah itu adalah penyelaman sampah di kawasan teluk. “Tahun lalu, ketika lomba sampan tradisional di gelar di Tanjung Marthafons, wisatawan yang datang ke lokasi wisata ini banyak sekali. Mungkin karena ada artis-artis Ambon dari Jakarta yang ikut meramaikan acara itu,” kata Samuel lagi.

Lalu, apa daya tarik Pintu Kota? J Watratan bercerita, Pintu Kota, bagi orang yang benar-benar awam tentang keadaan Kota Ambon akan menilai Pintu Kota adalah pintu masuk ke kawasan kota. Tetapi yang sebenarnya Pintu Kota adalah sebuah lokasi wisata menarik yang letaknya tak berapa jauh dari kota Ambon. Untuk menuju ke Pintu Kota tersedia banyak kendaraan umum dari kawasan kota Ambon.

wisata-ambon-2Begitu tiba di kawasan wisata Pintu Kota pengunjung akan menyaksikan sebuah lubang berbentuk persegi empat yang ada di kaki sebuah perbukitan. Dari lubang persegi empat itulah — jika udara sedang cerah pengunjung bisa meperhatikan suasana kota Ambon di malam hari yang terang benderang oleh lampu.

Dari lubang persegi empat itu pula pengunjung bisa memperhatikan hilir mudik kapal yang akan memasuki kota Ambon. “Dan, lubang persegi empat itulah yang kini popular disebut Pintu Kota. Tiap liburan, pengunjung juga banyak ke lokasi itu untuk berekreasi keluarga,” kata Pieter Tomasoa pengelola sebuah biro perjalanan wisata di kota Ambon.

Menurut Pieter, Pintu Kota memiliki daya tarik lain. Jadi tidak sekadar lubang persegi empat yang ada di kaki bukit itu, tetapi juga daya tarik perbukitan dan alam kawasan Pintu Kota itu sendiri. Kawasan wisata Pintu Kota itu memiliki areal yang cukup luas, dilengkapi beberapa bangunan khusus untuk tempat peristirahatan komersil, juga ada beberapa tempat duduk yang dibangun di atas perbukitan.

Jalan yang dibangun untuk menuju perbukitan sengaja dibuat berkelok-kelok dan mendaki. Tetapi begitu tiba diperbukitan, pengunjung akan dibuat lega memperhatikan indahnya suasana Ambon di malam hari. Indah sekali, memang.

Sumber: Majalah Travel Club