Ketika Menjadi Raja Bukan Impian

foto-foto:istimewa

Vila dengan suasana yang romantis bisa menjadi tempat berbulan madu.

Ruang tidur yang selalu siap memanjakan penghuninya.

Tamu adalah raja. Itulah yang menjadi moto pelayanan semua hotel di dunia. Akan tetapi, tidak semua tamu merasa nyaman, atau bahkan sering kesal dengan pelayanan dan prosedural hotel.

Menunggu berjam-jam di lobi karena kamar sedang dibersihkan, lantaran sang penghuni sebelumnya baru saja check-out, atau harus mengisi formulir daftar tamu di front desk sebelum mendapatkan kunci kamar, sudah merupakan prosedur umum yang membosankan untuk menjadi tamu sebuah hotel.

Tetapi, tidak demikian di The St Regis Bali Resort yang berlokasi di Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Bali. Resor berkonsep tempat leisure mewah kelas dunia yang dilengkapi teknologi tinggi ini, menjadi tempat impian yang membuat para tamu benar-benar merasakan seperti raja atau sebagaimana layaknya orang penting dan terpandang.

Bisa dibayangkan, kalau impian seseorang untuk menjadi raja menjadi kenyataan bersama segala pelayanan dan sarana yang dijanjikan oleh resor ini.

Bagaikan memasuki sebuah istana raja, begitu melewati gerbang St Regis Bali Resort yang mengadopsi rancangan kemegahan bangunan Eropa, tamu langsung merasakan suasana yang tenang dan sejuk. Hamparan hutan tropis di tepi pantai yang sangat indah seakan menutupi keanggunan dan kemewahan resor kelas dunia ini.

Melihat megahnya bangunan resor, indahnya panorama alam Bali di sekitarnya, serta pelayanan yang memuaskan, semua orang pasti ingin segera bermanja ria di dalamnya.

Resor ini menawarkan kenikmatan yang mungkin sulit untuk ditinggalkan. Apalagi, resor yang merupakan salah satu merek mewah dari Starwood Hotels and Resort dari Amerika Serikat, terkenal dengan pelayanan yang personal kepada para tamunya.

Hotel bermerek St Regis pertama kali berdiri di New York, Amerika pada 1904. Keluarga Astor adalah pendiri St Regis, tepatnya adalah Colonel John Jacob Astor.

Keluarga Astor ingin memiliki sebuah tempat di mana para tamunya ingin merasakan kenyamanan seperti di rumah mereka sendiri. St Regis New York ini dibangun dengan spektakular berketinggian 18 lantai dengan arsitektur bernilai seni tinggi. Untuk kenyamanan para tamunya, Astor memperkenalkan pertama kali pendingin udara dengan desain khusus pada saat itu. Sampai saat ini, St Regis New York merupakan salah satu dari ke-16 St Regis di seluruh dunia.

“Kami bangga meluncurkan The St Regis Bali Resort. Sebagai salah satu tujuan paling diminati dunia. Bali kaya akan kultur, warisan budaya, dan cocok bagi tamu St Regis di seluruh dunia. Dengan naiknya tingkat kunjungan ke Bali secara eksponen, kami rasa, ini saat yang tepat bagi kami untuk membuka resor luar biasa mewah di Asia dan sekitarnya,” ujar President of Starwood Hotels & Resort, Asia Pacific, Miguel Ko.

St Regis Resort Bali, berlokasi di wilayah eksklusif Bali, Nusa Dua, dan menempati lahan kepemilikan terakhir (last piece) dari total area 300 hektare milik Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang bersebelahan langsung dengan salah satu lapangan golf ternama di Bali.

Lokasi resor ini memiliki akses langsung ke pantai sehingga memanjakan tamu untuk memandang laut dengan pantai pasir putihnya. St Regis Resort & Residences Nusa Dua Bali juga menawarkan pelayanan eksklusif, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penikmat kenyamanan dan kemewahan. Sebagai jaminan kemewahannya, resor ini dirancang langsung oleh arsitek lanskap kelas dunia Bill Bensley. Di samping merancang lanskap resor ini, Bensley juga turut merancang lanskap superblok Kemang Village.

Desain interiornya dirancang khusus oleh Manny Sammons and Associates, yang mengombinasikan bahan-bahan impor berkualitas tinggi dengan material dan artefak budaya, yang merefleksikan kekayaan warisan budaya Pulau Dewata ini. Ruangan tamu dan suite dilengkapi dengan furnitur mewah dan nyaman, untuk menjamu para pelancong dari seluruh dunia.

Sebagai resor eksklusif pertama di Asia dan satu-satunya di Bali, resor ini memiliki vila yang memiliki kolam renang pribadi, kolam renang yang langsung berbatasan dengan laut (swimable lagoon), dan suite hotel sebanyak 79 kamar, yang seluruhnya merupakan suite berukuran sangat luas. Di samping itu, St Regis Resort Bali, juga menyediakan 42 vila privat, dua hunian eksklusif, restoran, dan bar kelas dunia, Reméde spa, kapel pernikahan, ballroom, dan ruang pertemuan dengan pemandangan menghadap pantai, taman, atau lapangan golf.

Panorama laut yang menyejukan mata.

Privasi Tinggi

Tamu yang sudah memesan tempat atau kamar sebelumnya, dapat langsung menuju kamar pesanannya tanpa harus melapor ke ruang resepsionis terlebih dahulu, karena segala urusan yang berkaitan dengan administrasi dapat langsung dilakukan di kamar. Fasilitas inilah yang menjadi salah satu keunggulan resor ini, sehingga cocok untuk kalangan pejabat, selebriti, maupun sosialita, yang tidak ingin kehadirannya diketahui oleh tamu lainnya.

Di samping itu, tamu juga dimanjakan fasilitas berteknologi tinggi seperti sistem komputer layar sentuh terintegrasi dari dalam kamar, jaringan internet berkecepatan tinggi, dan telepon berbasis internet protokol (IP), jadi tamu dapat mengetahui segala informasi mengenai resor, dan seluruh daerah di Bali hanya dengan menyentuh layar monitor.

Privasi dan kenyamanan di resor ini makin terasa pada tiap vila yang menyediakan ruangan khusus pelayan (buttler), yang akan melayani seluruh kebutuhan tamu selama 24 jam. Para pelayan resor ini dipastikan melayani tamu dengan standar pelayanan kelas dunia karena ditangani langsung oleh Internasional Chief Butler, Tony Sharp, beserta Assistant Chief Butler Robert Johnson. Keduanya memenangkan penghargaan Butler Of The Year dan penghargaan internasional dari International Guild of Professional Butlers.

Di samping menangani pekerjaan standar, seperti menyiapkan kopi dan teh, atau berkemas dan merapikan koper atau barang bawaan, pelayan di sini lebih kepada asisten pribadi berpengalaman untuk mengantisipasi dan menyediakan berbagai kebutuhan tamu. Seluruh pelayan di sini dilatih oleh konsultan Australia, Magnum Butlers.

Bagi para tamu pebisnis, resor ini mempunyai fasilitas tiga ruang pertemuan berkelas. Ruang rapat terbesar dinamakan Astor Ballroom berukuran teater berkapasitas 240 orang. Ballroom ini dapat dipergunakan untuk bermacam resepsi, seperti ulang tahun dan pernikahan.

Bagi para tamu yang mencari lokasi eksklusif dan romantis untuk acara pernikahan, The St Regis Bali Resort menawarkan tempat pernikahan yang luar biasa dengan layanan dan penyediaan super mewah. Lokasi pernikahan berada langsung di pantai pribadi resor yang dinamakan The Cloud Nine Chapel, yang mampu memberikan suasana lebih intim dan elegan.

Sedangkan, Cloud Nine adalah sebuah vila khusus untuk bulan madu yang menawarkan tempat megah untuk pengalaman pernikahan tak terlupakan. St Regis Bali Resort banyak membidik kalangan turis Korea untuk menjadi tamu vila ini. Yang jelas, harga US$ 2.000 per malam untuk menyewa vila ini, merupakan harga yang sebanding dengan apa yang ditawarkan oleh resor tersebut.

Meskipun di Pulau Dewata banyak hotel bintang lima yang bermunculan, manajemen St Regis Bali Resort optimistis resor yang mereka kelola adalah yang terbaik. Dengan selalu mempertahankan kualitas layanan dan berdiri di balik nama besar St Regis Hotels, St Regis Bali akan tetap diminati para wisatawan. Hingga kini, sudah 80 persen tingkat hunian pada resor yang diluncurkan pada 15 September 2008 lalu.

The St Regis Butler Service juga menyediakan ruang pribadi untuk berpesta barbeque dalam ruangan. Dalam pesta itu, para tamu akan ditemani oleh koki dan pencicip anggur pribadi, yang dikenal sebagai sommelier.

Untuk memanjakan para tamu, St Regis Bali Resort menyediakan layanan kamar untuk memanjakan tubuh, yakni Remède Spa. Ruangan ini berada di sudut resor dengan iringan musik dari danau Kou Carp. Remede Spa menghadirkan 12 kamar perawatan dengan dua pilihan, baik tradisional maupun modern. [Berbagai Sumber/ SP/Ferry Kodrat]