masjid-saka-tunggal1. Masjid Saka Tunggal dan Taman Kera Cikakak

Masjid Saka Tunggal terletak di desa Cikakak, Kecamatan Wangon dibangun pada tahun 1522 M. Masjid ini berjarak ± 30 km dari kota Purwokerto. Disebut Saka Tunggal karena tiang penyangga bangunan dulunya hanya berbentuk satu tiang (tunggal) . Di sekitar tempat ini terdapat hutan pinus dan hutan besar lainnya yang di huni oleh ratusan ekor kera yang jinak dan bersahabat, seperti di Sangeh Bali.taman-kera-cikakak

2. Goa Maria Kaliori

Goa Maria “Kaliori” terletak di perbukitan yang hijau membentang dlengan suasana sejuk dan nyaman di Desa Kaliori, kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Prakarsa pembangunan tempat ziarah ini bermula dari beberapa aktivitas umat Katolik di Banyumas, yang kemudian mendapat tanggapan dan dukungan sepenuhnya dari Pastor Paroki di Purwokerto beserta umatnya.
Pembangunan Goa Maria “Kaliori ” dimulai pada tanggal 15 Agustus 1989 dengan ditandai Peletakan Batu Pertama oleh Uskup Purwokerto Mgr. P. S. Hardjasoemarta MSC. Suatu peristiwa bersejarah bagi Goa Maria “Kaliori” dimulai pada tanggal 10 Oktober 1989, dimana di dalam Misa Agung di Yogyakarta, Bapa Suci Yohanes Paulus II berkenan memberkati Patung Bunda Maria dan menandatangani Prasasti Goa Maria “Kaliori”, selanjutnya pada tanggal 8 Desember 1989 Goa Maria “Kaliori” diberkati dan diresmikan penggunaannya.
Semenjak itu pembangunan tempat ziarah umat Katolik tersebut berlanjut terus. Berbagai fasilitas, seperti : Kapel “Ratu Surga”, Jalan Salib, Taman Rosario Hidup, Pendopo bagi para peziarah, dan yang terakhir dibangun adalah Rumah Retret “Maria Immaculata”, dengan kapasitas 150 orang sekarang sudah tersedia bagi peziarah sehingga Goa Maria “Kaliori” menjadi salah satu tempat ziarah yang terlengkap di Indonesia.
Dalam rangka pengembangan lokasi tempat Ziarah ini, maka Keuskupan Purwokerto menyerahkan pengelolaan Goa Maria “Kaliori” kepada Konggregasi Oblat Maria Imakulata (OMI) yang memiliki kharisma di dalam pengelolaan Goa Maria di berbagai negara di dunia.

Sumber: Dispabud Kab. Banyumas