Desa Kebon Agung

JENUH dengan suasana perkotaan? Luangkan waktu untuk mengunjungi Desa Kebon Agung untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi penduduk desa. Lahan pertanian yang terhampar luas dan suasana lingkungan yang sejuk, hijau, dan indah dijamin mampu mengusir kepenatan yang menghinggapi Anda. Ditambah lagi dengan keramahan penduduk setempat yang masih berpedoman pada nilai budaya lokal.

Desa Kebon Agung atau yang juga dikenal sebagai Desa Wisata Tani menawarkan ragam wisata yang terdiri dari wisata air, wisata budaya, wisata kerajinan tangan, dan wisata museum. Desa terletak di wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dan diresmikan oleh Sri Sultan Hemengkubuwono X pada tahun 2003.

Wisatawan berkesempatan tinggal di homestay yang menyatu dengan rumah-rumah penduduk. Saat menetap, wisatawan bisa sekaligus menyaksikan dan belajar cara membajak sawah, menanam padi, menyemprot, memanen, menumbuk padi dengan lesung, dan menanak nasi secara tradisional.

Sedikitnya ada 130 homestay yang berlokasi di 60 rumah penduduk. Tiap rumah bisa ditinggali 6 orang. Biayanya sekitar Rp 100.000/hari/orang dan sudah termasuk biaya makan tiga kali. Di kawasannya terdapat pusat jajanan makanan khas Jawa dan area parkir yang luas.

Bersama dengan 10 desa wisata lainnya di Indonesia, Desa Kebon Agung terpilih sebagai salah satu pilot proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Madiri 2010 berbasis pariwisata berdasarakan serangkaian progam unggulan yang ditawarkan berupa paket wisata dan ragam aktivitas budaya. (jogjatrip.com/*/X-13)