Bandung – Tak perlu ke Kalimantan atau Thailand jika ingin menikmati pasar terapung. Di Bandung, ada tempat wisata baru yang menawarkan suasana pasar apung di Floating Market Lembang. Tempat ini bisa jadi pilihan libur akhir pekan.
Kawasan seluas 7,2 hektar dengan danau di bagian tengahnya ini menyediakan berbagai hiburan lengkap bagi seluruh anggota keluarga. Danau yang kini menjadi tempat wisata ini dulu dikenal sebagai Situ (Danau) Umar. Sebelumnya, danau tersebut digunakan sebagai tempat pemancingan.
Hingga kemudian, danau alami dengan 8 mata air itu disulap menjadi tempat yang asri dan indah. Kini sekelilingnya dibuat saung-saung dan jalan setapak. Di bagian depan ada deretan rumah joglo yang terbuat dari kayu yang ternyata digunakan sebagai toko suvenir. Di atas danau, ada beberapa rumah terapung yang bisa disewa untuk berbagai kegiatan.
Bagian spesial di sini tentu saja area dermaga di mana ada 45 perahu yang menjajakan berbagai macam kuliner yang menggoda lidah. Dari dalam perahu masing-masing, para pedagang melayani para pembelinya. Sebut saja aneka jajanan seperti sate, tutut, tempe mendoan, potato twist, lotek dan aneka minuman tersedia lengkap di sini.
“Masing-masing perahu menjual jenis makanan yang berbeda, jadi lebih bervariasi,” ujar Intania Setiati, PR The Big Price Cut Group yang menaungi Floating Market Lembang kepada detikTravel di lokasi, Jumat (26/7/2013).
Yang menarik, ada bagian tempat makan yang juga dibuat secara terapung di salah satu sisi area dermaga. Sehingga pengunjung akan merasakan sensasi goyangan saat makan di atasnya. Selain di area terapung, disediakan juga deretan tempat duduk dan meja yang memanjang di bagian tengah danau.
Bagi keluarga yang ingin bersantai lebih leluasa, ada juga saung-saung nyaman yang berada di sekeliling danau. Saung ini bisa disewa dengan harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 120 ribu per 2 jam tergantung dari ukuran dan lokasi saung.
“Area kuliner pun tak hanya ada di dermaga yang dijajakan di atas perahu, namun ada tempat makan di bagian sisi kiri kanan yang menyediakan menu barat dan seafood serta makanan berat lainnya,” katanya.
Berbagai macam hiburan bagi Anda dan keluarga termasuk anak-anak pun tersedia lengkap di sini. Wahana air di area dermaga antara lain terdiri dari perahu kayuh, sampan, kano dan sepeda air untuk berkeliling danau. Harganya Rp 35 ribu hingga Rp 70 ribu untuk sampan yang berkapasitas 5 orang
Tak hanya itu, anak-anak pun dijamin makin betah dengan adanya wahana ATV, flying fox, pancing ikan, Taman Kelinci, Kolam Bebek, sepeda anak hingga mewarnai keramik. Tak ketinggalan, ada juga Kampung Leuit yang menawarkan suasana dan kegiatan pedesaan seperti memanen buah.
“Konsepnya adalah tempat hiburan lengkap untuk keluarga dengan nuansa alam. Apalagi tempat wisata dengan nuansa air seperti ini baru ada,” tutur Intan.
Saat ini, Floating Market juga tengah mempersiapkan Taman Batu Fosil yang nantinya disediakan sebagai area foto-foto dengan latar yang unik bagi para pengunjung. Untuk bisa masuk ke Floating Market Lembang ini satu orang pengunjung hanya harus membeli tiket masuk Rp 10 ribu yang kemudian ditukarkan dengan welcome drink.
Namun jangan lupa, tukarkan dulu uang di Anda dengan koin Floating Market. Karena seluruh transaksi di sini menggunakan koin tersebut. Nilai koinnya hanya ada dua, yaitu pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
Sejak dibuka pada akhir 2012 lalu, pasar terapung ini makin banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar kota. Floating Market Lembang ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB pada hari kerja, sementara akhir pekan (Jumat-Minggu) buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Sumber: detikcom
Recent Comments