SP/Adi Marsiela

Panorama yang cukup indah bisa disaksikan dari ketinggian Lembah Putri, Kabupaten Ciamis. Lokasi wisata yang bisa ditempuh selama 20 menit dari Pantai Pangandaran ini belum banyak yang mengetahuinya karena untuk datang ke Pangandaran saja wisatawan masih trauma dengan tsunami dan gelombang pasang.

SP/M Kiblat Said

Pengunjung Pulau Kayangan menikmati panorama pantai, objek wisata tersebut selalu dipadati
wisatawan, jaraknya dari Kota Makassar sekitar 0,8 Km atau ditempuh sekitar 15 menit dengan perahu motor.

Sejumlah objek wisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadikan masa-masa liburan Lebaran sebagai momentum untuk menggaet wisatawan domestik. Beberapa objek wisata mulai berbenah dan menyiapkan berbagai atraksi untuk menarik minat pengunjung.

Ketua Forum “Return to Merapi”, Christian Awuy misalnya, setiap musim mudik dan libur Lebaran, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, menyambut kunjungan wisa- tawan dengan berbagai atraksi hiburan.

“Saat ini belum pasti apa atraksinya, tetapi seperti yang sudah-sudah, ada pentas musik, parade kesenian daerah seperti tarian, jathilan dan pasar boga,” katanya.

Lebih jauh Christian berharap liburan Lebaran tahun ini akan meningkatkan jumlah wisatawan yang menginap di hotel-hotel melati maupun pondok-pondok wisata yang ada di Kali- urang. Karena, hal ini akan dapat memberikan masukan bagi usaha-usaha industri pariwisata di kawasan itu yang sempat terpuruk. Sebab selama erupsi Gunung Merapi, para pengelola industri wisata boleh dikatakan tidak memperoleh penghasilan dari usahanya itu.

Sementara itu Direktur Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembira Loka Yogyakarta, Joko Tirtono mengatakan, liburan Lebaran yang berlangsung hanya sekitar seminggu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggaet wisatawan. Pihaknya tetap akan menyuguhkan hiburan musik dangdut untuk memeriahkan dan menghibur pengunjung. “Kami bekerja sama dengan pihak swasta akan mendatangkan sejumlah artis dan penyanyi dangdut ibukota dengan mengambil lokasi pertunjukan berada di zona kebun raya,” ujarnya Target kunjungan wisatawan katanya, antara 50-60 ribu orang selama sepekan masa Lebaran, tambahnya.

Sedangkan Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) Yogyakarta, Drs Wagiman Subiarso Ak mengatakan, di tempatnya juga akan menyuguhkan berbagai atraksi kesenian.

Guna menyambut banyaknya pengunjung saat libur Lebaran tahun 2007, pengelola Kebun Binatang Bandung sengaja mempersiapkan wahana baru. Juru bicara Kebun Binatang Bandung, Dadang Danumihar- dja mengatakan, tempat wisata itu sudah dibuka semenjak hari H, 13 Oktober 2007. “Semenjak hari H sampai akhir tahun nanti kami siapkan wahana flying fox untuk pengunjung,” tuturnya ketika dihubungi SP, Rabu (26/9).

Selain menambah wahana hiburan di luar taman bermain, Kebun Binatang Bandung juga mempersiapkan pertunjukkan kesenian tradisional seperti pencak silat, ketuk tilu, dan lainnya. Dadang memperkirakan kebun binatang yang memiliki koleksi 1.149 satwa dari beragam jenis ini bakal dikunjungi oleh sedikitnya 200 ribu pengunjung semenjak hari H sampai H+9. Selain menjadi tujuan wisata bagi warga Kota Bandung, tempat ini juga menjadi tujuan wisata dari masyarakat di Jawa Barat. “Itu jumlah yang diperkirakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya,” ungkap dia.

Sementara secara terpisah, Kepala Seksi Humas Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten, Ronald G Suitela mengatakan, pihaknya sudah siap menerima kunjungan wisatawan saat liburan nanti. “Tempat tujuan favorit itu antara lain pantai, lokasi perkemahan, dan wisata gunung,” terang dia.

Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten memiliki tempat tujuan wisata unggulan di luar bisnis utama mereka, kayu. Tempat tujuan itu antara lain Pantai Carita (Banten), Pantai Pangandaran (Ciamis), Pantai Blanakan (Subang), Gunung Galunggung (Tasikmalaya), Kawah Putih (Ciwidey), Bumi Perkemahan Ranca Upas (Ciwidey), dan Telaga Remis (Kuningan).

Pemasukan dari tempat wisata ini, terang dia, mencapai 20 persen dari sekitar Rp 70 miliar pemasukan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten berupa non kayu per tahunnya.

Sementara itu terkait pengamanan objek wisata di seluruh wilayah Banten, Kapolda Banten Brigjen Pol Timur Pradopo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 12 unit kapal patroli lengkap dengan tim SAR untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, yang sering terjadi setiap tahun, ketika masyarakat merayakan Lebaran di pantai.

Ia menjelaskan, 12 unit kapal patroli ini akan disebar di sembilan titik objek wisata yakni Anyer, Labuan, Carita, Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Sumur Pulau Umang, Binuangen, Penggarangan, Bayah. Setiap objek wisata itu akan ditempatkan personil dan juga kapal patroli lengkap dengan tim SAR.

Pembaruan/M Kiblat Said

Fort Rotterdam yang menjadi jejak peninggalan Kompeni Dagang Belanda (VOC), merupakan salah satu dari puluhan obyek wisata di Makassar yang menarik banyak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Istimewa

Menunggang gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.

Makasar

Sejumlah objek wisata di Makassar dan daerah sekitarnya juga akan menjadi tujuan wisatawan yang ramai dikunjungi untuk mengisi liburan panjang pada Hari Raya Idul Fitri mendatang. Bagi mereka yang senang dengan wisata pantai, bisa mengunjungi Pulau Kayangan, sebuah pulau kecil berpasir putih yang hanya berjarak sekitar 0,8 Km dari depan Benteng Ujungpandang (Fort Rotterdam), benteng jejak peninggalan Belanda yang menarik banyak kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, atau perjalanan perahu motor sekitar 15 menit.

Kayangan yang dulunya bernama Marrouw atau Meraux itu memiliki fasilitas penginapan, resor dan pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain anak-anak, sarana olah raga dan anjungan memancing. Diza Rasyid Ali, pengelola pulau menyiapkan paket wisata khusus untuk keluarga, aktivitas di pulau tersebut selain berenang di pasir putih, menikmati panorama matahari terbenam, olah raga air, musik, pertunjukan, permainan anak-anak dan akuarium yang menampung beraneka ragam jenis ikan hias.

Humas Pemerintah Kota Makassar Kasim Wahab, Rabu (26/9) mengatakan, untuk liburan lebaran nanti, Pemkot menyiapkan Anjungan Pantai Losari. Dari lokasi tersebut banyak pilihan lokasi wisata, misalnya ke Pantai Akarena atau Pantai Tanjung Bayam
yang sangat dekat dari Pantai Losari.

Objek wisata alam yang juga padat dikunjungi wisatawan setiap lebaran adalah lokasi air terjun dan Taman Wisata Alam Bantimurung di Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, sekitar 45 kilometer dari Kota Makassar, atau sekitar 25 km dari Bandara Hasanuddin. Taman wisata ini dijuluki sebagai “Kingdom of The Butterfly,” karena di lokasi itu dapat dijumpai ribuan kupu-kupu lebih dari 300 species yang terbang di alam bebas serta berbagai fauna dan flora endemik Sulawesi, misalnya kera hitam (Macaca maura) yang sangat jinak. Bantimurung juga memiliki gua situs purbakala yang juga
dijadikan wisata pendidikan dan penelitian.

Untuk mengisi libur panjang dan Hari Raya Indul Fitri tahun 2007 mendatang, di Provinsi Aceh tak ada persiapan khusus untuk menata objek wisata. Kabag Humas Sekwilda Aceh Nurdin F Joes kepada SP, Kamis (27/9) pagi mengaku tidak banyak tahu soal penataan objek wisata, tetapi dia mengaku sepengetahuannnya tak ada persiapan khusus menata lokasi wisata dalam menyambut hari raya.

Pantauan SP disejumlah tempat di Aceh khususnya dikawasan pantai, hingga saat ini belum ada satupun lokasi wisata yang tertata rapi, terutama pada kawasan yang telah luluh lantak dihantam tsunami juga daerah pergunungan, semua daerah sasaran wisata di Aceh hanya tumbuh dan berkembang secara alami, padahal dana untuk penataan objek wisata bisa dikatakan lumannyan besar.

Walaupun belum tertata rapi, namun sejumlah lokasi objek wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar saat ini mulai diincar warga untuk mengisi hari libur, seperti lokasi wisata Ujoeng Batee, Lampuuk Lhoknga dan Alue Naga, begitu juga dikawasan Pidie warga setiap lebaran ramai mengunjungi Pantai Pasie Rawa dan Lhokseumani, di Kota Lhokseumawe warga mengisi hari libur di Pantai Ujoeng Blang, tetapi secara keseluruhan lokasi wisata rakyat itu tergolong jorok dan tidak tertata rapi. [147/148/149/152/153]