ADA satu taman nasional di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang memiliki hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan mapah tropika, hutan mangrove, dan hutan pegunungan, yakni Gunung Palung.

Taman Nasional Gunung Palung memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dari berbagai jenis ekosistem. Mulai dari jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonistylus bancamus), damar (Agathis berneensis), pulai (Alstonia scholaris), rengas (Gluta renghas), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), tanaman bakau (Rhizopora spp.), kendeka (Bruguiera spp.), dan berbagai tanaman obat.

Selain itu, kawasan ini juga menjadi salah satu kawasan konservasi orang utan dengan jumlah 10 persen dari populasi orang utan yang hidup di dunia. Orang utan yang hidup di kawasan ini adalah orangutan jenis Pongo pygmaues wumbii.

Ada pun beberapa jenis hewan lainnya seperti beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), klampiau (Hylobates muelleri), kukang (Nyticebus coucang borneanus), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus), kancil (Tragulus napu borneanus), bajing tanah bergaris empat (Lariscus hosei), ayam hutan (Gallus gallus), rangkong badak (Buceros rhinoceros borneoensis), enggang gading (Rhinoplax vigil), kura-kura gading (Orlitia Borneensis), penyu tempayan (Caretta caretta), buaya siam (Crocodylus siamensis), tupai kenari (Rheithrosciurus macrotis), dan sekitar 200 jenis burung.

Perjalanan pesawat dari Pontianak ke Ketapang membutuhkan waktu 2,5 jam atau 6 jam dengan Express Boat. Lalu dilanjutkan dengan bus dari Ketapang ke Teluk Melano selama 2 jam dan dari Teluk Melano ke Taman Nasional Gunung Palung dapat ditempuh dengan Long Boat selama 6 jam.

Harga tiket

Tiket masuk kawasan Taman Nasional Gunung Palung untuk wisatawan internasional Rp 10.000/orang dan wisatawan domestik Rp 1000/orang. Kamera dan kamera video dikenakan biaya sekitar Rp 25.000/unit.(wisatamelayu/*/X-13)