Istana Air TamansariTerletak lebih kurang 400 meter dari Komplek Kraton Yogyakarta atau lebih kurang 10 menit berjalan kaki dari halaman dalam belakang Kraton yang disebut Kemandungan Kidul atau halaman Magangan..Taman Sari berarti taman yang indah, pada zaman dahulu merupakan tempat rekreasi Sri Sultan beserta kerabat Istana.. Disebut-sebut memiliki gaya bangunan ( arsitektur ) jawa tradisional yang dipengaruhi oleh gaya bangunan Portugis dan dibangun pada 1765 atau lebih kurang 10 tahun setelah pembangunan Kraton Yogyakarta. .Dalam garis besarnya, Taman Sari merupakan istana air dengan laut buatan Kenangan, dimasa silam pulau ini dihiasi dengan tumbuhan bunga Kenanga yang harum baunya. Di atas pulau Kenanga terdapat bangunan bertingkat dengan nama Majethi atau lazim pula disebut Cemethi, Dari tempat tinggi ini setengah dari kota Yogyakarta bagian selatan dapat disaksikan. Dimasa silam di tempat ini dipergunakan Sri Sultan untuk bersemedi, mengheningkan cipta, memadukan cita dan karsa untuk memimpin pemerintahan Kasultanan. Bangunan lain yang terdapat didalam Komplek Taman Sari adalah Umbul Binangun, kolam permandian Sri Sultan, gapuro- gapuro megah, tempat ibadah yang disebut Sumur Gumuling dan lain sebagainya.

Taman Sari terbuka untuk kunjungan wisata mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Para wisatawan masih dapat menikmati dan menghayati kehidupan indah yang pernah berlangsung ditempat ni lebih dari 200 tahun yang telah silam. Komplek Taman Sari kini menjadi tempat pemukiman para seniman muda yang berkarya dibidang seni lukis dan lukis batik, Karya- karya mereka cukup bermutu sedang harganya relatif terjangkau saku wisatawan.