Dengan keadaan alamnya yang masih hijau alami, serta kawasan Taman Nasional Bromo – Tengger – Semeru mengiringi perjalanan anda menuju Gunung Bromo dari arah Kabupaten Malang, menelusuri jalan berkelok dari Kecamatan Tumpang terus menuju ke arah Timur Kecamatan Poncokusumo dan pada batas Desa terakhir yaitu Desa Ngadas.

Desa Ngadas terletak lebih kurang 12 km dari obyek Padang Sabana Bromo wana wisata air terjun Coban Pelangi, dan dari Desa Ngadas menuju ke persimpangan Jemplang, jaraknya lebih kurang 3 km. Pada persimpangan Jemplang Anda akan merasakan kebesaran Sang Pencipta, dengan pemandangan yang benar-benar indah mempesona dari balik punggung Gunung Bromo dengan hamparan savana hijau yang amat luas dan di antara bukit-bukit yang Pos Jemplangmembatasi pandangan.

Taman Nasional Bromo – Tengger – Semeru ini merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta alam. Selain penduduk Tengger di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, penduduk Tengger di Wilayah Kabupaten Malang ikut serta dalam upacara Kasada. Walaupun jarak menuju tempat upacara di potan cukup jauh, Desa Ngadastekad pada penduduk desa Ngadas dan sekitarnya yang mayoritas suku Tengger tetap melaksanakan upacara tersebut. Route jalan ini ramai dilalui para pendaki waktu hari Kasodo yaitu melalui padang savana serta lautan pasir. Disamping perayaan tradisional yang disebut “Kasada” juga ada upacara “Karo”, yang diselenggarakan oleh masyarakat Tengger.