Bandung – Provinsi Jawa Barat mempunyai keindahan alam. Alam pegunungan maupun alam pantainya mampu menyedot minat orang untuk meluangkan waktu berkunjung ke Tatar Sunda.
Berbagai objek wisata terhampar di Jawa Barat, mulai dari deretan gunung-gunung seperti Gunung Tangkubanparahu hingga pesona lereng Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan.
Untuk pantainya, Jabar mempunyai Pantai Pangandaran di Kabupaten Ciamis dan Pantai Palabuhanratu di Sukabumi yang menjadi andalan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar I Budhyana mengakui, Pantai Pangandaran dan Pantai Palabuhanratu menjadi tempat favorit yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
“Pantai Pangandaran dan Pantai Palabuhanratu memang menjadi objek wisata favorit di Jabar,” tutur Budhyana kepada SH. Kendati jumlah kunjungan di kedua pantai itu belum sebagus saat sebelum tsunami melanda Pantai Pangandaran pada 17 Juli 2006 silam. Sebelum tsunami, Pantai Pangandaran setiap tahun dikunjungi hingga dua juta wisatawan. Jumlah kunjungan wisatawan merosot drastis setelah bencana tsunami.
Upaya pemerintah menaikkan pamor Pantai Pangandaran melalui berbagai kegiatan pariwisata memang membuahkan hasil. Setahap demi setahap jumlah wisatawan yang berkunjung mulai meningkat kendati belum sebaik tahun 2005. Di Pangandaran terdapat banyak pantai, di antaranya Pantai Karang Nini, Pantai Batu Hijau, dan Pantai Keusik Luhur.
Objek wisata di Pantai Pangandaran lainnya adalah Green Canyon, yang memiliki keindahan berupa stalaknit dan stalaktit yang tiada duanya. Wisatawan dapat menikmati keindahan Green Canyon sembari berperahu di aliran Sungai Cijulang. Letak Green Canyon sekitar 31 kilometer dari Pantai Pangandaran.
Harus diakui Pantai Palabuhanratu menjadi magnet pemikat wisatawan ke Jabar. Sekalipun, pamornya masih belum mampu menggeser Bali sebagai tujuan utama wisatawan dalam hal wisata pantainya.
Bagi yang tak senang ke pantai, objek wisata kawasan pegunungan dapat menjadi alternatif. Sebagian besar wilayah di Jabar berada di dataran tinggi sehingga mempunyai panorama alam pegunungan yang indah. Salah satunya adalah Gunung Tangkubanparahu. Gunung yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Bandung ini mempunyai sembilan kawah yang masih aktif. Kawah itu antara lain Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas dan Kawah Baru. Sekalipun masih merupakan gunung berapi aktif, toh tak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Gunung Tangkubanparahu.
Imbas Krisis Global
Objek wisata pegunungan lainnya yang mulai banyak diminati adalah Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan. Di kawasan Gunung Ciremai ini terdapat berbagai objek wisata seperti Kolam Cibulan yang terkenal dengan tujuh mata airnya, Kolam Sangkanhurip, kawasan Linggarjati, serta Curug Cidomba.
Beragamnya objek wisata ini merupakan modal sektor pariwisata Jabar untuk terus menggeliat, terutama di saat krisis global melanda saat ini.
Memang, lanjut Budhyana, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini diperkirakan paling banyak hanya 500.000 orang. “Jumlah wisman di bawah target karena krisis keuangan global,” tambah Budhyana. Target wisman sebenarnya adalah 700.000 orang, namun turunnya jumlah wisman tak perlu dikhawatirkan.
Di sisi lain, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke Jabar justru cenderung bertambah. Hingga triwulan III 2008 ini, jumlah wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Jabar telah mendekati angka 30 juta orang. Mereka tak hanya menikmati keindahan alam di pantai maupun kawasan pegunungan.
Wisata belanja maupun wisata kuliner yang ditawarkan Kota Bandung pun mulai menjadi andalan. “Bandung, kini memang menjadi tujuan utama wisatawan yang ke Jabar,” tutur Budhyana.
Melalui beragam objek wisata yang ada, tak berlebihan rasanya jika terselip optimisme pariwisata di Jabar akan terus menggeliat di masa mendatang.
Sumber: Sinar Harapan
Recent Comments