DANAU Napabale terbilang cukup unik dan berbeda dari danau pada umumnya karena memiliki air yang asin. Terletak di kaki bukit Desa Lohia, Muna, Sulawesi Tenggara. Tepat di sebelah danau terdapat lautan yang dihubungkan dengan terowongan alam sepanjang 30m dengan lebar 9m.

Terowongan alam tersebut menjadi jalan masuk air yang berasal dari laut. Tak heran air Danau Napabale terasa asin. Selain itu, terowongan juga menjadi tempat wisata dan kerap ditelusuri wisatawan yang berkunjung.

Saat air laut pasang, terowongan akan tertutupi air. Namun ketika airnya surut, terowongan bisa dilalui menggunakan perahu pincara.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Danau Napabale adalah berlayar atau menyelam. Wisatawan yang ingin berlayar bisa menggunakan sampan atau perahu yang disewakan nelayan di sekitar danau.

Jangan hanya sekedar menikmati suasana danau saja, Anda bisa menyebrang melewati terowongan untuk menuju tepi pantai yang pemandangannya tak kalah mengagumkan.

Tak jauh dari Danau Napabale terdapat objek wisata berupa situs purbakala bernama Gua Layang-layang. Jika memasuki gua Anda akan menemukan lukisan-lukisan hasil karya manusia zaman prasejarah. (*/X-13)