candi kedulanCANDI KEDULAN terletak dalam koordinat Lintang Utara 07.44.33,7 dan Bujur Timur 110.28.11,1, sekitar tiga kilometer arah barat laut Candi Prambanan. Situs tersebut dikelilingi sawah dan ladang, sementara rumah penduduk tampak dalam radius sekitar 300 meter.

Candi Kedulan mempunyai tipe seperti halnya candi Sambisari yang terletak di dusun Sambisari, Purwomartani Kalasan Sleman. Data otentik berkenaan dengan latar belakang sejarah Candi Kedulan, berupa prasasti ataupun naskah kuno, sampai saat ini belum ditemukan.Bentuk arsitektur candi tersebut mirip Candi Sambisari, tapi dengan seni hias yang lebih kaya. Dari segi hiasannya, justru mendekati hiasan Candi Ijo (Dusun Groyokan, Sambirejo Prambanan) dan Candi Barong (Dusun Candisari, Sambirejo Prambanan).

Kala itu tak ada yang mengira bahwa tanah bengkok di Bulak Perung Dusun Kedulan, Kelurahan Tirtomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta, menyimpan harta yang amat berharga. Gara-gara pemanfaatan tanah kas desa yang tidak begitu subur lantaran dipenuhi pasir itu, apa yang tersimpan di bawah permukaan tanah itu menjadi terkuak.

Penambangan pasir di lokasi tersebut telah menghasilkan temuan situs candi, yang kemudian dinamai Candi Kedulan, sebuah peninggalan kebudayaan Hindu antara abad VIII dan X. Hingga kini upaya ekskavasi atau penggalian terhadap warisan budaya tersebut masih dilakukan.

Hari Jumat 4 September 1993, 13 penambang menemukan susunan batu-batu candi ketika menggali tanah untuk urug pada kedalaman tiga meter. Dari hasil observasi geologi, diketahui candi tersebut terpendam karena tertutup aliran lahar dari letusan Gunung Merapi yang terjadi dalam beberapa periode. Dilihat dari jenis tanah yang menutup candi yang kini telah dibuka atau dilakukan pengerukan, terlihat ada 13 lapis jenis lahar, sehingga diperkirakan lahar yang mengubur candi tersebut berasal dari 13 kali letusan Gunung Merapi.

Keunikan candi Kedulan

Ada keistimewaan pada Candi Kedulan, yang terletak pada relief Kala. Di Jawa Tengah, relief Kala tidak punya rahang bawah seperti di Jawa Timur. Namun Candi Kedulan meski terletak di Jawa Tengah, ternyata relief Kala-nya mempunyai rahang bawah. Karena itu diperkirakan, Candi Kedulan dibangun pada akhir periode kerajaan Hindu Jawa Tengah yang bergeser ke Jawa Timur sekitar abad kedelapan dan kesepuluh.

Candi Kedulan sebagai candi Hindu biasanya terdiri atas dua- tiga halaman bertingkat. Petunjuk pagar halaman satu sudah ditemukan di sisi selatan, untuk halaman dua dan tiga masih diselidiki.

Letusan-letusan besar Gunung Merapi di sekitar abad kedelapan hingga kesepuluh telah membenamkan candi tersebut. Bagian dasar candi berada pada kedalaman sekitar tujuh meter.

Karena letaknya tujuh meter di bawah permukaan tanah, maka pada musim hujan candi tersebut terendam air. Air harus dikeringkan sebagaimana yang juga terjadi pada Candi Sambisari