SODA biasanya untuk diminum, tapi bagaimana jika soda digunakan untuk berendam? Kolam air soda menjadi objek wisata yang cukup menarik hati karena airnya berasal dari pancaran mata air alami berupa air soda.

Letak kolam air soda tepatnya berada di Kaki Bukit Desa Parbubu I, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Penduduk setempat biasa menyebutnya sebagai ‘aek rara. Tak hanya warga lokal yang kerap menyambangi kolam, tapi keunikannya mampu memikat pengunjung asing.

Air soda di kolam memancar tanpa henti dari dalam tanah melalui beberapa mata air. Aroma soda baru akan tercium saat berada di dekat kolam. Efek gelembung-gelembung udara membuat air soda di kolam Aek Rara seakan mendidih. Mata airnya juga berfungsi mengairi sawah para petani.

Tak seperti minuman soda, air soda di kolam tidaklah lengket di tubuh. Namun jangan lupa mengenakan kaca mata renang saat mandi agar mata tidak terasa perih. Lingkungan sekitar kolam sangatlah indah dan sejuk karena berdekatan dengan areal persawahan serta dikelilingi bukit-bukit.

Ada larangan khusus saat berada di area Aek Rara, seperti tidak boleh berkata kotor atau mengeluarkan cacian, berperilaku tak baik, dan larangan tanpa busana.

Aek Rara ditemukan pertama kali oleh seorang bidan desa bernama O Tobing Sihite. Menyadari keunikan air yang terpancar dari mata air Aek Rara, keluarga O Tobing Sihite membangunnya menjadi sebuah kolam pemandian dan masyarakat diperbolehkan berenang dikolam secara gratis.(*/X-14)