Suasana klinik National Eye Centre Singapura.

Suasana klinik National Eye Centre Singapura.

Apa yang ada di benak bila menyebut Singapura? Negara tetangga ini acap dijadikan destinasi perjalanan masyarakat di Indonesia. Selain letaknya yang dekat, Singapura tampaknya juga cukup menarik perhatian masyarakat.

Sebetulnya, apa istimewanya Singapura? Negara ini, bahkan hanya punya satu kota, yakni Singapura. Karenanya, banyak yang menyebutnya sebagai negara kota. Namun, banyak masyarakat Indonesia menetapkan alamat berlibur di negara kota itu. Faktor keteraturan dan kemudahan fasilitas umum memang menjadikan kota ini sebagai tujuan temu bisnis, berwisata, bersekolah, dan berobat.

Keindahan Singapura dilihat dari Singapore Flyer.

Keindahan Singapura dilihat dari Singapore Flyer.

Menyebut sebagai tempat berwisata, dengan luas wilayah yang hanya 710,2 km persegi, negara Republik Singapura, bisa dikatakan hanya seluas DKI Jakarta. Akan tetapi, dengan manajemen yang cerdas, menjadikan semua yang ada di negara kota itu tertata dan teratur. Bahkan, setiap jengkal kawasan yang ada, diolah dengan tepat dan menarik, sehingga negara itu layak menjadi tujuan bisnis, wisata, bersekolah, dan berobat.

Promosi yang dilakukan Singapore Tourism Board (STB) mempromosikan negara itu juga cukup jeli. STB yang merupakan lembaga di bawah naungan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Singapura, tidak hanya memariwarakan keindahan tata kota sebagai sebuah tempat tujuan wisata, tetapi juga mempromosikan Singapura sebagai destinasi yang tepat untuk berobat. Seperti undangan STB baru-baru ini kepada SP.

Menyebut tempat berobat, sudah banyak masyarakat Indonesia memercayakan dirinya diobati oleh dokter-dokter di rumah sakit-rumah sakit di Singapura.

Apa istimewanya berobat di Singapura? Faktor kecanggihan teknologi menjadi salah satu alasan. Anda mempunyai masalah dengan mata? National Eye Centre Singapura memberikan beragam solusi. Solusi tercanggih saat ini seperti dipaparkan Medical Director and Head of Cornea Service Singapore National Eye Centre, Prof Donald Tan, di Singapura, akhir Oktober lalu adalah dengan teknologi inlay KAMRA. “Dengan menanamkan sebuah alat mungil berbentuk cincin pada kornea mata, maka para penderita presbiopi (rabun tua) dapat melihat segala objek dengan jelas, tanpa menggunakan kacamata,” katanya.

Sementara itu, bagi mereka yang ingin berobat di rumah sakit milik Pemerintah Singapura, bisa langsung menuju Singapore General Hospital (SGH). Di rumah sakit ini, mereka yang tidak tahu harus menuju ruang mana, harus berobat ke bagian mana, dan dokter apa yang tepat untuk penyakitnya, disediakan ruangan khusus yang berisi petugas dan dokter yang bisa memberi rujukan. Jadi, di rumah sakit yang tampilan fisiknya seperti gedung perkantoran biasa, dengan tidak berbau karbol yang menusuk itu, seorang pasien yang baru pertama kali berkunjung dijamin tak akan merasa sia-sia.

Selain itu, di rumah sakit milik pemerintah itu saat ini juga telah memiliki alat canggih untuk melakukan terapi oksigen, yang ditujukan antara lain untuk pasien yang mengalami luka bakar, lapisan tubuh yang rusak karena radiasi, dan keadaan luka bernanah seperti yang dialami para penderita diabetes. “Alat ini bernama Hyperbaric and Diving Medicine Centre dan pada saat yang bersamaan, bisa melakukan terapi oksigen untuk beberapa pasien sekaligus,” kata dokter Kim Soo Juang dari SGH

Alat tersebut berbentuk seperti kapal selam dan di dalamnya terdapat kursi-kursi tertata layaknya sebuah kabin pesawat. Saat terapi, alat ini ditutup dan diatur asupan oksigen-nya. Pasien yang mendapat terapi oksigen bergantung luka yang dialaminya. Jadi, bisa beberapa kali terapi atau bisa juga hanya sekali.

Mount Elizabeth

Fasilitas terapi air di Seven Eden Wellness Centre.

Fasilitas terapi air di Seven Eden Wellness Centre.

Bagaimana dengan Rumah Sakit Mount Elizabeth yang cukup populer di masyarakat di Indonesia? Rumah sakit tersebut merupakan bagian dari perusahaan besar bernama ParkwayHealth yang memiliki Rumah Sakit Mount Elizabeth, Gleneagles, dan East Shore. Nah, di gedung Mount Elizabeth Hospital terdapat Parkway Cancer Centre. Di sinilah tempat tepat bagi mereka yang ingin mengobati kankernya. Sebab, menurut dokter Ang Peng Tiam, penderita kanker masih punya banyak harapan untuk sembuh. “Yang penting adalah terbuka, cepat memeriksakan diri, dan ada kemauan untuk sembuh,” kata dokter yang sukses mengobati beberapa penderita kanker dengan terapi-terapi yang diberikan.

Sementara itu, bagi mereka yang ingin memeriksakan kesehatan gigi atau memperbaiki penampilan gigi, Specialist Dental Group yang merupakan bagian dari Mount Elizabeth Medical Centre bisa menjadi alamat tujuan. Di sini, Anda bisa melakukan penanaman gigi hingga menggunakan behel.

Beruntung, beberapa rumah sakit tersebut terletak di satu kawasan yang sama, dan saling berdekatan. Jadi, Anda tinggal jalan kaki untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan dan pilihan Anda.

Selain itu, lokasi rumah sakit-rumah sakit tersebut juga sangat dekat dengan kawasan belanja paling kondang di Singapura, Orchard Road. Jadi, kendati secara fisik Anda sedang sakit, kemeriahan, dan warna-warni mal serta pertokoan di kawasan tersebut bisa sedikit menghibur.

Selain itu, kawasan ini juga terhubung dengan segala jenis transportasi. Dari bus, taksi hingga mass rapid transportation (MRT). Dengan hanya satu dolar Singapura, bila Anda bosan berjalan-jalan di Orchard, Anda bisa iseng-iseng melihat Singapura dari ketinggian dengan menaiki Singapore Flyer. Atau, pada malam hari, Anda juga bisa menuju kawasan Clarke Quay untuk sekadar bersantap malam.

Orang sakit memang tidak hanya butuh pengobatan secara medis, tetapi juga secara batin, yakni perasaan nyaman dan senang.

Lantas, bagaimana bila Anda hanya ingin menyegarkan tubuh yang penat dan sendi-sendi tulang yang rasanya linu dan nyeri? Apakah harus ke rumah sakit juga?

Nah, dalam keluhan seperti itu, tampaknya Anda harus menuju ke Sentosa Island. Namanya memang island (pulau), tetapi ini hanyalah sebuah bagian lain Singapura, yang letaknya dekat Pulau Batam Indonesia. Di Sentosa tersebut, Anda bisa menuju ke Seven Eden Wellness Centre, yaitu sebuah tempat untuk berelaksasi, spa, dan berbagai terapi lainnya. Di Seven Eden Wellness Centre ini, semua hal terkait dengan keluhan kepenatan fisik dan terapinya tetap di bawah konsultasi dokter yang memang ada di sana. Anda pun bisa menikmati terapi layaknya sedang berwisata. Ini karena fasilitas yang ada di sana, semuanya terkesan seperti tempat berwisata, karena tatanan kawasan yang serba menyenangkan. Sakit memang harus dihibur. [Suara Pembaruan/S Nuke Ernawati]