Dalam upaya untuk terus mendukung Surabaya sebagai destinasi wisata, House of Sampoerna (HoS), melalui payung program ‘Sampoerna Untuk Indonesia’, meluncurkan program & bis Surabaya Heritage Track (SHT) atau Menelusuri Jejak Warisan Surabaya untuk memperkenalkan bangunan-bangunan cagar budaya dan sejarah kota sebagai salah satu bentuk pariwisata baru di Surabaya.

Surabaya, dengan ratusan bangunan cagar budaya yang sebagian besar terdapat di kawasan Surabaya Utara dan 164 diantaranya sudah ditetapkan oleh pemerintah kota sebagai Bangunan Cagar Budaya, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Surabaya, khususnya pengunjung HoS. Dengan nilai historis arsitektur yang tinggi, bangunan-bangunan cagar budaya yang terawat baik, serta latar belakang sejarah kota yang menarik, maka warisan ini berpotensi besar menjadi salah satu destinasi wisata baru kota Surabaya bagi wisatawan dari Indonesia maupun mancanegara.

HoS, yang menempati salah satu bangunan cagar budaya berusia 145 tahun, berupaya untuk terus berperan aktif dalam mendukung pelestarian bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah melalui wahana pariwisata. Melalui program SHT, HoS berharap apresiasi masyarakat terhadap peninggalan sejarah kota dapat terus tumbuh, serta sejarah kota Surabaya beserta peninggalannya dapat lebih dikenal oleh wisatawan dan juga terlestarikan.

Dengan arti ‘Menelusui Jejak Warisan Surabaya’, program SHT adalah sebuah tur keliling kota dengan menggunakan bis (city sightseeing bus) di Surabaya Utara. Dengan menggunakan bis yang memiliki model seperti kereta “trem” yang pernah berjalan di Surabaya tempo dulu, Tracker (penumpang bis) dapat menikmati dan mengenal bangunan-bangunan cagar budaya, sejarah kota Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan, cerita Babad Surabaya, kekayaan ragam budayanya serta mendapatkan informasi tempat-tempat wisata lain di Surabaya.

”Kami berharap program SHT ini akan menumbuhkan kepedulian dan kecintaan masyarakat, terutama pemilik bangunan cagar budaya, untuk melestarikan serta merawat bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah ini,” tutur Yos Ginting, Direktur Corporate Affairs PT HM Sampoerna Tbk.

“Tur ini kami selenggarakan karena banyaknya pertanyaan dan keingintahuan masyarakat terhadap peninggalan sejarah di Surabaya. Ketertarikan ini yang kami tangkap dengan mengadakan tur SHT keliling kota, sehingga peninggalan dan sejarah kota Surabaya tetap dikenal oleh generasi muda kita,” tambah Ina Silas, General Manager House of Sampoerna.

Tur SHT dapat dinikmati mulai hari Selasa, 9 Juni 2009. Bis SHT akan berkeliling Surabaya 3 kali dalam sehari, dari pukul 09:00 – 17:00. Pada hari Selasa – Kamis, bis SHT akan berkeliling dengan rute pendek dengan durasi 1 jam dari HoS – Tugu Pahlawan – HoS. Sedangkan pada hari Jumat – Minggu, bis SHT akan berkeliling dengan rute panjang 1.5 jam dari HoS – Taman Surya – HoS. Tur ini dapat dinikmati secara cuma-cuma bagi pengunjung HoS. Jadwal dan pemesanan dapat dilakukan di Tracker Information Center SHT (TIC) di HoS di tel: 031 – 353 9000 dan pertanyaan dapat dikirim ke e-mail: hos.surabaya@sampoerna.com.

Sumber: CBN